Monday, June 9, 2014

Pemilihan Umum



PEMILU


Sejak proklamasi kemerdekaan hingga tahun 2004 di Indonesia telah dilaksanakan pemilihan umum sebanyak sepuluh kali, yaitu dimulai tahun 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009. Jumlah kontestan partai partai politik dalam pemilihan disetiap tahunya tidak selalu sama, kecuali pada pemilu tahun 1977 sampai 1997. Pemilu pada tahun 1955 dilangsungkan pada dua tahap sebagai berikut. Pertama, pemilu diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR. Kedua, pemilu diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante



Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa

Syarat –syarat pemilih dalam Pemilu (Pemilihan Umum), menurut UU Republik Indonesia No.3 Tahun 1999 tentang pemilihan umum adalah sebagi berikut:
1.    Warga Negara Indonesia
2. Waktu pemungutan suara untuk Pemilihan Umum sudah berumur 17 (tujuhbelas) tahun atau sudah/pernah kawin
3.    Harus terdaftar sebagai pemilih didaerahnya.
4.    Nyata‑nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya
5.    Tidak sedang menjalani pidana penjara atau pidana kurungan berdasarkan putusan
Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hokum tetap, karma tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
6.    Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.

Perantau dapat menggunakan hak pilihnya di mana ia saat ini tinggal. Namun sebelumnya, tentu harus mengisi formulir pindah TPS atau surat A5 yang bisa didapat di KPUD setempat

Berikut cara bagi perantau untuk pindah TPS dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu:

  1. Formulir model A5-KPU diberi keterangan alasan pindah karena   keadaan tertentu.
 2.Formulir A5 dapat diurus di PPS asal, namun jika kesulitan mengurus ke PPS asal maka pemilih    dapat meminta formulir tersebut di KPU Kabupaten/Kota tujuan memilih
 3. Untuk meminta formulir A5 maka pemilih harus mengurus paling lambat hingga H-10 sebelum    pelaksanaan pemilu, yaitu pada tanggal 31 Maret 2014.
4.  Para pemilih pindahan itu hanya boleh dilayani pada satu jam terakhir sebelum penutupan        pemungutan suara dilakukan, yaitu mulai pukul 12.00 WIB. Namun hal itu dapat dilakukan jika surat suara di TPS yang dituju masih tersedia.
5.    Apabila TPS setempat sudah tidak menyanggupi maka, pemilih tersebut akan di pindah ke TPS     terdekat, yang surat suaranya masih berlebih.
6.    KPU Kabupaten/Kota tujuan harus berkoordinasi dengan KPU asal, agar yang bersangkutan di      coret di TPS asalnya.
7.  Pemilih yang telah mendapatkan formulir A5, melapor pada KPPS tujuan tempat pemilih     selambat-lambatnya 3 hari sebelum pemilu dimulai.


Berikut ini adalah contoh video pelatihan pemilu:


 
Pemilu 2014

Pemilu 2014 akan dilaksanakan dua kali yaitu Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014 yang akan memilih para anggota dewan legislatif dan  Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu 2014 akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum. Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah mulai dipersiapkan sejak tahun 2012 secara nasional.


Berikut ini adalah flowchat pemilihan umum:


Berikut ini adalah prosedur pemilihan umum:

 
 
Berikut ini adalah biodata dari masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden:

1.    Prabowo Subianto

Nama Lengkap : Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Panggilan : Prabowo Subianto
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 17 Oktober 1951
Zodiac : Libra
Hobby : Membaca
Pasangan : Siti Hediati Hariyadi (Mantan)
Anak : Didit Prabowo
Partai Politik : Partai Gerindra

Prabowo Subianto adalah putra dari Soemitro Djojohadikusumo, mantan Menteri Keuangan era Ir. Soekarno dan mantan Menteri. Alumnus Akademi Militer Nasional Magelang tahun 1974 itu, kariernya kian melejit setelah menyandang julukan the brightest star, jenderal termuda karena meraih tiga bintang pada usia 46 tahun.
          Pada 1996, dia menjabat Komandan Jenderal Kopassus dan aktif memelopori pemekaran satuan baret merah. Dua tahun kemudian, ayah satu anak ini dipromosikan menjadi Panglima Kostrad. Prabowo dikenal sebagai teman dekat B.J Habibie, tetapi Habibie mendepaknya, sehari setelah Soeharto lengser. Dia dipersalahkan atas tragedi kerusuhan massal 13-15 Mei 1998. Namun, Tim Gabungan Pencari Fakta (TPFG) tak menemukan bukti konklusif atas tuduhan bahwa dia otak di balik kerusuhan itu.
Tahun 2004, nama Prabowo muncul sebagai kandidat Presiden dari Partai Golkar. Sayang, anggota Dewan Penasihat Golkar itu terhenti langkahnya, karena partai berlambang pohon beringin lebih memilih Jenderal Wiranto. Dan pada 2008, mantan menantu Soeharto itu makin berkibar di panggung politik melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) yang mengusungnya sebagai calon Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2009 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, meski akhirnya kandas juga.

Pendidikan:
1.        1969 SMA: American School di London, Inggris
2.        1974 Alumnus Akabri Magelang
3.        Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD

Karir & Organisasi
1.      1996-1998 Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
2.      1998 Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat
3.      1998 Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI
4.      2004-sekarang Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
5.      2007-sekarang Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia
6.      2008-sekarang Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
7.      2008-sekarang Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya

2.    Jokowi

Nama Lengkap : Joko Widodo
Panggilan : Jokowi
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961
Zodiac : Gemini
Hobby : Membaca, Traveling
Pasangan : Iriana Joko Widodo
Anak : Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu, Gibran Rakabuming Raka
Partai Politik : PDI Perjuangan

Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Pada awalnya banyak orang yang meragukan kemampuan sosok yang sebelumnya merupakan pengusaha mebel ini saat terpilih menjadi Walikota Solo. Namun gebrakannya dalam memimpin serta pendekatan pada masalah kemasyarakatan membuat Jokowi begitu dikagumi oleh masyarakat. Dia berhasil mengembangkan Solo yang buruk penataannya dan di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di universitas luar negeri.
            Jokowi menjadi walikota Kota Surakarta (Solo) untuk 2 kali masa bakti 2005-2015. Wakil walikotanya adalah F.X. Hadi Rudyatmo.Jokowi kemudian mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Setelah melalui pemilihan 2 putaran pasangan Jokowi-Basuki berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mulai dari 15 Oktober 2012.
Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat yang bernama “Relawan Jokowi” dimana kelompok masyarakat tersebut mendukung Jokowi untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada pemilu 2014.

Pendidikan
1.      SMP Negeri 1 Surakarta
2.      SMA Negeri 6 Surakarta
3.      S-1 Kehutanan Universitas Gajah Mada

Karir & Organisasi
1.      Pengusaha Meubel
2.      2005-2012 Walikota Surakarta



Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum
http://www.ppln-ceko.org/component/content/article/9-peserta-pemilu-2014/23-syarat-pemilih-dalam-pemilu-2014
http://www.merdeka.com/politik/ini-syarat-syarat-bagi-perantau-untuk-pindah-tps.html
http://erienz23gmail.blogspot.com/2010/10/syarat-seorang-pemilih-dalam-pemilu.html
http://www.pemilu.com/pemilu-2014/

No comments:

Post a Comment