EKOLOGI
DAN ILMU LINGKUNGAN
1.
Ekologi
Kata
”ekologi” mula-mula diusulkan oleh
biologiwan bangsa Jerman, Ernest Haeckel dalam tahun 1869. Sebelumnya banyak
biologiwan terkenal di abad ke-18 dan ke-19 telah memberikan sumbangan pikiran
dalam bidang ini, sekalipun belum menggunakan kata ”ekologi”. Kata
”ekologi” mula-mula diusulkan oleh
biologiwan bangsa Jerman, Ernest Haeckel dalam tahun 1869. Sebelumnya banyak
biologiwan terkenal di abad ke-18 dan ke-19 telah memberikan sumbangan pikiran
dalam bidang ini, sekalipun belum menggunakan kata ”ekologi”. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Berasal
dari kata Yunani oikos (habitat) dan logos (ilmu). Habitat (berasal dari kata dalam
bahasa Latin yang berarti menempati) adalah tempat suatu spesies tinggal dan
berkembang. Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik yang ada
di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok spesies, atau
komunitas.
Berbagai
kajian tentang interaksi telah berkembang pesat dan menghasilkan spesialisasi
cabang-cabang ilmu, seperti interaksi organel-organel sel dan sel-sel
dipelajari dalam Biologi Sel; interaksi jaringan-jaringan dipelajari dalam
Histologi yaitu interaksi organ-organ, sistem organ dan organisme dipelajari
dalam Anatomi dan Fisiologi yaitu interaksi populasi-populasi, komunitas dan ekosistem dipelajari dalam
Ekologi. Mengkaji ekologi tidak dapat dipisahkan dengan pembahasan tentang
energi dalam ekosistem.