Kembang Api
Kembang api ditemukan pertama kali di Cina untuk
menakut-nakuti roh jahat, sebagai perkembangan dari penemuan lainnya yaitu bubuk mesiu. Perayaan dan festival seperti Tahun Baru Imlek dan Festival Bulan
pada pertengahan musim gugur masih dilengkapi dengan kembang api. Cina
adalah penghasil dan pengekspor kembang api terbesar di dunia.
Berikut ini adalah video Indonesia memecahkan rekor kembang api musikal:
Kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik
yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan. Salah satu bentuk kembang
api yang umum adalah dalam pertunjukan
kembang api. Kembang api menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya,
asap, dan bahan terbang (contohnya confetti). Kembang api dirancang agar dapat meletus sedemikian
rupa dan menghasilkan cahaya yang berwarna-warni seperti merah, oranye, kuning,
hijau, biru, ungu, dan perak.
Kembang api dibuat dari berbagai bahan kimia.
Warna-warna yang dihasilkan merupakan kombinasi yang rumit dari berbagai bahan
kimia. Unsur yang sering digunakan untuk pembuatan kembang api antara lain
adalah magnesium, natrium, fransium, litium, boron, kalium, kalsium dan
berbagai oksidator.
Dampak negatif :
1.
Salah Satu Penyumbang Pemanasan Global
Kembang api saya katakan sebagai penyumbang terhadap
pemanasan global ternyata memang terbukti. Bukti ini dikarenakan setiap event
besar ataupun tahun baru setiap belahan negara pasti mengadakan pesta kembang
api. Entah berapa banyak kembang api yang dihabiskan untuk sesuatu yang sanagt
besar tersebut tapi yang jelas kita tahu saat penyalaan kembang api di langit
suhu di udara akibat letusan kembang api naik. Walaupun kenaikan suhu di udara
rata-rata naik tidak sampai 2 derajat tapi apabila setiap belahan negara
menyalakan kembang api maka otomatis suhu naik tiap bagian negara.
2.
Perusak Lapisan Ozon atau Atmosfer
Dampak yang kedua yaitu merusak lapisan ozon. Saat
kembang api meledak di udara maka partikel ledak tidak akan jatuh ke tanah
melainkan tertangkap atau terkurung dalam lapisan terbawah Atmosfer. Ini
dikarenakan bahan-bahan yang digunakan mengandung bahan yang dapat merusak
atmosfer.
3.
Penyebab Kematian Burung
Hal ini sudah terjadi di beberapa negara, saya lupa
negara mana namun sebelum burung itu mati, semalam diadakan pesta kembang api
besar-besaran. Mungkin karena burung tersebut menghirup hasil ledakan yang
tersebar di udara sehingga menyebabkan dia mati.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_api
http://kosinternet.blogspot.com/2012/07/dampak-negatif-kembang-api.html
No comments:
Post a Comment