KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “
Pengaruh Dunia Facebook Bagi Pelajar”. Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap
karya tulis ini mampu memberikan konribusi dalam menunjang pengetahuan para
siswa. Oleh karena
itu, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
- Orang tua kami yang telah mendukung kami untuk selalu giat dalam belajar sehingga menumbuhkan memotifasi kami untuk lebih sungguh-sungguh lagi dalam belajar/ dalam pembuatan karya tulis ini.
- Bernasih Sofiah S.Pd., selaku guru yang memberikan kami topik dan arahan dalam penulisan karya tulis kami ini.
- Teman-teman yang selalu memberikan dukungan agar kami tidak pernah putus asa dalam menyelesaikan masalah yang kami hadapi dalam penulisan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, 13 Maret 2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Manusia berinteraksi dengan manusia
lain telah menjadi bagian inti dari kehidupan. Interaksi antar manusia
merupakan rutinitas alamiah dalam fenomena hidup. Proses interaksi turut
melibatkan proses komunikasi. Semenjak zaman manusia pertama diperkirakan ada
hingga masa kini, proses interaksi maupun komunikasi senantiasa menunjukkan
eksistensinya. Terdapat dua tahapan proses komunikasi, yakni proses komunikasi
primer dan sekunder. Proses komunikasi primer ialah proses penyampaian pikiran
dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol)
sebagai media. Proses komunikasi sekunder yaitu proses penyampaian pesan oleh
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.
Maksud dari media kedua dalam
proses komunikasi secara sekunder antara lain, surat, telepon, teks, surat
kabar, radio, televisi, internet, dan sebagainya. Media tersebut dimanfaatkan
sebab letak komunikator dan komunikan berada di tempat yang relatif jauh,
sehingga penggunaan media ini dapat menunjang efektivitas komunikasi. Perkembangan
umat manusia dalam melaksanakan komunikasi dari segi kualitas maupun kuantitas
mengalami peningkatan pesat dari waktu kewaktu. Komunikasi merupakan transmisi
dari satu orang ke orang lain dalam pengirim maupun penerimanya yang spesifik.
Awalnya sistem komunikasi masih tradisional dengan mengandalkan burung merpati,
asap api, mercusuar, ataupun pos bekuda.
Ketika dunia mengenal
mesin cetak, radio telegraf, maka model komunikasi telah berubah semakin cepat.
Terlebih lagi setelah ada telepon, radio, televisi, teleks, facsimile (Fax),
hingga kini internet, masyarakat dunia dapat saling mengakses satu sama lain
lebih cepat lagi. Alternatif komunikasi
masyarakat modern saat ini menyebabkan tuntutan manusia terhadap kebutuhan
informasi semakin tinggi. Hal itu turut melahirkan kemajuan yang cukup
signifikan dalam bidang teknologi. Peningkatan di bidang teknologi, informasi,
serta komunikasi mengakibatkan dunia tidak lagi mengenal batas, jarak, ruang,
dan waktu. Seseorang dapat dengan mudah mengakses informasi penting tentang
fenomena kejadian di belahan dunia lain, tanpa harus berada di tempat tersebut.
Padahal untuk mencapai tempat itu memakan waktu berjam-jam, namun hanya dengan
seperangkat komputer yang memiliki konektivitas internet, informasi dapat
diperoleh dalam hitungan detik.
Internet (interconnection networking) merupakan
jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan
komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau
berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Seperti yang diketahui
internet merupakan perkembangan umat manusia dalam melaksanakan
komunikasi dari segi kualitas maupun kuantitas mengalami peningkatan pesat dari
waktu ke waktu. Komunikasi merupakan transmisi dari satu orang ke orang lain
dengan pengirim ataupun penerimanya yang spesifik. Awalnya, sistem komunikasi
masih tradisional dengan mengandalkan burung merpati, asap api, mercusuar,
ataupun pos berkuda. Ketika dunia telah mengenal mesin cetak, radio telegraf,
maka model komunikasi telah berubah semakin cepat. Terlebih lagi setelah ada
telepon, radio, televisi, teleks, facsimile (fax), hingga kini internet,
masyarakat dunia dapat saling mengakses satu sama lain lebih cepat lagi.
Internet (interconnection networking) merupakan jaringan komputer yang
dapat menghubungkan suatu komputer atau
jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi
atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Seperti yang
diketahui internet merupakan bentuk konvergensi dari beberapa teknologi
penting terdahulu, seperti komputer, televisi, radio, dan telepon.
Di
masa kini, media terpenting dan memiliki jaringan paling luas adalah internet,
yang menghubungkan komputer-komputer pribadi paling sederhana hingga
komputer-komputer super yang tercanggih. Layanan internet sangat beragam dan
senantiasa berinovasi sesuai kebutuhan masyarakat. Misalnya, e-mail, file
transfer protocol (FTP), world wide web (www), e-commerce, e-government,
e-fax, e-office, e-cash, e-banking, SMS, MMS, dan
sebagainya. Jaringan internet menjadi media yang tercepat mengalami inovasi ke
segala lini serta teradaptif dengan kebutuhan masyarakat, sehingga hampir semua
media dan kebutuhan masyarakat dapat dikoneksikan ke dalam jaringan internet.
Houngton
berpendapat bahwa: Perkembangan internet terus berlangsung hingga kini. Di
seluruh dunia jumlah pemakai internet tercatat sekitar 3 juta orang pada tahun
1994. Di tahun 1996 tercatat lonjakan drastis, jumlah pemakai internet hingga
sebanyak 60 juta pengguna, pada tahun 1998 angka ini meningkat tajam hingga
mencapai 100 juta pengguna dan untuk tahun 2005 diprediksi jumlah pengguna
internet bakal mencapai 1 milyar pengguna. Sebuah penelitian yang dilakukan di
Amerika menunjukkan satu diantara tiga warga Amerika Serikat meninggalkan
televisi apabila mereka diminta memilih antara internet dan televisi. Survei Media
Research Internet Study menyatakan 41% orang lebih memilih internet daripada
televisi.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa animo manusia terhadap penggunaan internet sebagai media
komunikasi dan informasi terus meningkat. Kehadiran internet telah membawa
revolusi serta inovasi pada cara manusia berkomunikasi dan memperoleh
informasi. Internet berhasil mengatasi masalah klasik manusia, karena
keterbatasan jarak, ruang, dan waktu tidak lagi menjadi kendala berarti.
Internet
turut mengubah bentuk masyarakat dunia, dari masyarakat dunia lokal menjadi
masyarakat dunia global. Sebuah dunia yang sangat transparan terhadap
perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat dan besar dalam
mempengaruhi peradaban umat manusia. Terdapat desa yang besar dengan
masyarakatnya saling mengenal serta menyapa satu sama lain, sehingga dunia
disebut sebagai the big village.
Berdasarkan
pernyataan Marshall McLuhan di buku Understanding Media: The
Extensions of Man, mengemukakan ide bahwa “pesan media ya medianya itu
sendiri”. McLuhan menganggap media sebagai perluasan manusia dan media yang
berbed-beda mewakili pesan yang berbeda-beda. Media juga mempengaruhi cakupan
serta bentuk dari hubungan-hubungan dan kegiatan-kegiatan manusia. Pengaruh
media telah berkembang dari individu ke masyarakat. Dengan media, setiap bagian
dunia dapat dihubungkan menjadi “global village” atau desa global.
Perkembangan
teknologi informasi tidak hanya mampu menciptakan masyarakat dunia global,
namun secara materi dapat mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi
masyarakat. Tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia
kehidupan, yakni kehidupan masyarakat nyata dan masyarakat maya (cybercommunity).
Masyarakat nyata ialah sebuah kehidupan masyarakat yang secara indrawi dapat
dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata, hubungan-hubungan sosial sesama
anggota masyarakat dibangun melalui pengindraan. Dalam masyarakat nyata,
kehidupan manusia dapat disaksikan sebagaimana apa adanya. Kehidupan masyarakat
maya merupakan suatu kehidupan masyarakat manusia yang tidak dapat secara
langsung diindera melalui penginderaan manusia, namun mampu dirasakan serta
disaksikan sebagai sebuah realitas.
Pembentukan
kelompok-kelompok masyarakat dalam dunia maya, tentunya terdiri atas
individu-individu maya. Individu tersebut memiliki aspek yang beragam baik dari
segi material ataupun immaterial. Keberagaman aspek tersebut turut mendapatkan
fasilitas dunia maya. Mengingat dunia maya sebagai media sosial online yang
sangat memungkinkan sosialisasi antar individu atau kelompok secara maya.
Salah
satu fasilitas bagi individu ataupun masyarakat dunia maya dalam bersosialisasi
secara online dapat dilakukan melalui media sosial online. Media sosial online
merupakan media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial bersifat
interaktif dengan berbasis teknologi internet yang mengubah pola penyebaran
informasi dari sebelumnya bersifat broadcast media monologue (satu ke
banyak audiens) ke social media dialogue (banyak audiens ke banyak
audiens). Media sosial online turut mendukung terciptanya demokratisasi
informasi dan ilmu pengetahuan yang mengubah perilaku audiens dari yang
sebelumnya pengonsumsi konten beralih ke pemroduksi konten.
Di
era internet ini, jenis media sosial online sangat beragam. Salah
satunya yang paling populer adalah Facebook. Facebook atau situs
jejaring sosial ini lahir di Cambridge, Massachusetts 14 Februari 2004 oleh
Mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg. Menurut data di Alexa, Facebook adalah
mesin jejaring sosial nomor satu. Dalam urutan keseluruhan situs di dunia, Facebook
menempati rangking ke-5 setelah Yahoo, Google, YouTube, dan Windows
Live. Kepopuleran Facebook di Indonesia, mulai tahun 2008 dengan
jumlah spektakuler pengguna Facebook yakni sebesar 618%.
Berdasarkan
informasi dari checkfacebook.com, pengguna Facebook mencapai 300 juta
orang dan pertambahannya akan terus meningkat di setiap minggunya. Indonesia
tergolong negara ke tujuh terbesar pengguna facebook, hampir mencapai 12 juta
orang dan jumlah ini terus mengalami pertumbuhan rata-rata 6% per minggu. Dengan
melihat data di atas, apabila Facebook dianalogikan sebagai “negara”,
maka Facebook dapat menjadi “negara paling demokratis”. Setiap orang
diperbolehkan menjadi warganya, dari anak kecil hingga orang dewasa, anak
jalanan hingga professor, pangangguran sampai komisaris perusahaan. Semua orang
dengan status dan lapisan sosial yang berbeda-beda dapat memasuki “Negara Facebook”
dengan sangat bebas.
Facebook
merupakan salah satu produk internet, namun menjadi lebih populer daripada
internet itu sendiri. Banyak orang rela mengakses internet demi Facebook,
padahal dahulunya internet bukan teknologi yang mudah bagi kebanyakan orang.
Mereka dengan kelemahan latar belakang pendidikan, usia, dan status sosial atau
ekonomi mau belajar internet demi mengekspresikan dirinya pada Facebook.
Dahulunya, tukang sayur, office boy, pembantu rumah tangga, pedagang
asongan, manula pada tahun 2003 tidak mengenal internet, namun kini mereka
memiliki Facebook.
Facebook
mempunyai keunggulan lebih maju daripada media lain dalam menjangkau
khalayaknya. Hal tersebut diungkapkan oleh J.D. Walt (www.asburyseminary.edu) :
”Radio membutuhkan waktu 38 tahun untuk
menjangkau 50 juta pengguna, televisi membuthkan waktu 13 tahun untuk
menjangkau 50 juta pengguna, internet membutuhkan waktu 4 tahun untuk
menjangkau 50 juta pengguna, dalam waktu 3 tahun ipod telah mencapai 5 juta
pengguna, tetapi Facebook telah mencapai 100 juta pengguna dalam tempo
kurang dari 9 bulan.”
Pengguna
Facebook seringkali disebut Facebooker. Mayoritas Facebooker menggunakan
Facebook untuk terkoneksi dengan keluarga, relasi, dan teman-teman. Facebook
menyebabkan jaringan relasi semakin luas karena penemuan-penemuan baru
relasi senantiasa tercipta. Tidak hanya itu, Facebook mampu membuka
gerbang komunikasi sehingga kontak dapat terus dilakukan. Selain itu, Facebook
memiliki fasilitas newsfeed yang memudahkan Facebooker mengakses
informasi dengan terorganisasi dan pengingatnya seperti pemberitahuan aktivitas
teman Facebooker lain serta pesan-pesan layaknya e-mail cukup digemari
banyak Facebooker.
Beberapa alasan membuat komunikasi dunia maya menjadi lebih nyaman dan
lengkap daripada berkomunikasi langsung dengan bertatap muka pada dunia nyata. Fasilitas
Facebook yang mendukung kenyamanan serta kelengkapan komunikasi adalah chat
dan wall. Chat ialah fasilitas Facebook yang dapat
digunakan untuk berinteraksi langsung dengan syarat penggunanya harus
terkoneksi dalam jaringan (online), sehingga dapat terjadi komunikasi
langsung. Wall merupakan fasilitas Facebook untuk saling
mengirimkan pesan bagi sesama pengguna Facebook, pesan tersebut dapat
dilihat secara umum dan tercantum waktu pengirimannya. Bahkan Facebook memungkinkan
penggunanya untuk memberikan hadiah virtual pada rekan di Facebook,
beberapa di antara pilihan gift membutuhkan biaya tambahan.
Facebook dapat menjadi alternatif komunikasi yang digemari banyak
orang. Terlebih lagi bagi orang yang memiliki kepribadian tertutup, pemalu,
ataupun pendiam. Berkomunikasi melalui Facebook, tidak perlu
memperlihatkan diri secara fisik, misalnya saling bertatap muka. Apabila ingin
menjalin pertemanan dengan Facebooker lain, maka cukup meng-klik pada
fasilitas menambah teman dan melakukan verifikasi. Facebook memiliki
keunggulan clean layout, yaitu layout yang sangat baik walaupun
terdapat beberapa menu yang posisinya tidak mudah ditemukan. Disamping itu, Facebook
senantiasa mengalami evolusi tampilan dengan selalu melakukan make over hampir
di setiap tahunnya.
Dalam Facebook blog yang berjudul “Thoughts on the Evolution of
Facebook”, Mark Zuckerberg menulis alasan evolusi Facebook: “Facebook’s
mission is to give people the power to share and make the world more open and
connected. In the last four years, we’ve built new products that help people
share more, such as photos, videos, groups, events, wall posts, status updates,
and so on.” (“Misi Facebook adalah memberi orang kekuatan untuk berbagi dan
membuat dunia lebih terbuka dan terhubung. Empat tahun yang lalu, kami
membangun produk-produk baru yang menolong orang lebih berbagi, seperti
foto-foto, video-video, peristiwa-peristiwa, menulis pesan di dinding Facebook,
meng-update status, dan seterusnya”). Jadi, misi Facebook adalah
“power share”, semua orang yang terkoneksi di Facebook dapat
saling berbagi dan berinteraksi maka dari itu beberapa fitur dan produk layanan
dibuat.
Pada dasarnya Facebook dibuat dengan niat baik dan benar-benar
mengusung nilai-nilai pertemanan yang “kental”. Hal itu dapat dilihat pada
fitur dan kemampuan seperti membuat pertemanan dan terus dapat berhubungan
dengan teman-teman atau relasi, personal whiteboards atau umumnya
disebut “walls”, membuat group, tergabung ke dalamnya, advertising
parties / “events”, mengirimkan pesan personal layaknya e-mail,
saling meng-upload dan sharing image, campus advertising,
membuat pernyataan status.
Dibalik
atmosfer positifnya ternyata tidak dapat dipungkiri, Facebook menyimpan
pula sisi negatifnya.Terutama kasus-kasus kejahatan melalui media Facebook yang
menimpa para remaja sebagai korbannya. Maraknya, pelecehan seksual, praktek
prostitusi, tindakan asusila, pertengkaran, penghinaan, pencemaran nama baik,
dan cybercrime lainnya yang turut melibatkan remaja banyak ditemui
melalui Facebook.
Contohnya
seperti Ujang, remaja lulusan SMA dilaporkan ke Mapolresta Bogor berkaitan
dengan tuduhan Felly yang menyatakan bahwa Ujang telah menulis kalimat hinaan
padanya di Facebook. Contoh kasus serupa di luar negeri, seorang remaja puteri
asal New York menuntut empat orang mantan teman-teman SMA, orang tuanya, dan Facebook
sebesar 3 juta dolar dikarenakan ia diperolok dan dihina dalam sebuah forum
pribadi di Facebook (suara01.blogspot.com).
Dampak
negatif Facebook, dapat pula dibuktikan dengan penelitian baru oleh
kandidat program doctoral dari Ohio State University, Aryn
Karpinski dan rekannya Adam Durberstein dari Ohio Dominican University,
menunjukkan nilai rata-rata IPK mahasiswa yang menjadi anggota Facebook turun
secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak bergabung dengan Facebook.
Perbandingannya, nilai IPK bagi mahasiswa anggota Facebook mencapai
3,0-3,5, sedangkan mahasiswa yang bukan anggota Facebook, mampu mencapai
3,5-4,0. Hasil studi Ohio State University juga menyebutkan bahwa
“semakin sering Anda menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu Anda
belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran Anda.”
Kasus-kasus
berdampak negatif pada Facebook cenderung dialami para remaja. Hal ini
dapat dikarenakan ketidakmatangan seorang remaja dalam mengenali identitas diri
maupun lingkungannya. Mengingat usia remaja merupakan masa pencarian dan
pengukuhan jati diri sebelum menginjak usia dewasa. Remaja bahasa aslinya
adalah adolescence, berasal dari bahasa latin yang artinya “tumbuh untuk
mencapai keuntungan”. Perkembangan lebih lanjut istilah adolescence sesungguhnya
memiliki arti yang luas, yakni mencakup kematangan mental, emosional, sosial,
dan fisik. Secara psikologis, remaja adalah suatu usia yang menempatkan
individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, anak tidak merasa
bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa
sama, atau paling tidak sejajar.
Remaja
sebenarnya belum memiliki tempat yang jelas. Mereka termasuk golongan
anak-anak, tapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk golongan
orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu,
remaja seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri” atau fase “topan
dalam badai”. Pada fase ini, remaja masih belum mampu menguasai dan
memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun perlu ditekan
disini adalah fase perkembangan tengah berada pada masa amat potensial, baik
dilihat dari aspek kognitif, emosi, maupun fisik. Masa remaja dikatakan sebagai
suatu masa yang berbahaya, karena pada periode itu, seseorang meninggalkan
tahap anak-anak menuju ke tahap selanjutnya yaitu tahap kedewasaan. Masa ini
dirasakan sebagai suatu krisis karena belum adanya pegangan, sedangkan
kepribadiannya sedang mengalami pembentukan. Menurut Desmita dalam bukunya,
psikologi perkembangan remaja menyatakan bahwa batasan remaja untuk masyarakat
Indonesia adalah usia 12 sampai dengan 21 tahun dan belum menikah.
Dari
pemaparan remaja tersebut, dapat dipahami bahwa eksistensi remaja yang banyak
terdapat dalam Facebook berpotensi positif maupun negatif. Dikatakan
positif, sebab masa remaja mampu menjadi masa perkembangan yang sangat
potensial dari segi kognitif, emosi, atau fisik, sehingga melalui Facebook memungkinkan
remaja untuk meningkatkan pengetahuan serta belajar lebih luas dengan
memperdalam jaringan komunikasi dan informasi dari berbagai pihak. Di sisi
lain, muncul pula potensi negatif bagi remaja di Facebook, sebab remaja
masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik
maupun psikisnya. Mengingat masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Dengan
kata lain, remaja masih belum memiliki pegangan hidup yang kuat. Hal itu sangat
berbahaya, sebab dunia maya Facebook terdiri atas individu ataupun
kelompok dengan kemungkinan karakter baik maupun buruk. Apabila seorang remaja
berhubungan dengan pihak yang baik di Facebook, mungkin remaja tersebut
akan terpengaruh menjadi individu yang lebih baik. Masalahya, jika remaja belum
memiliki pegangan diri sejatinya, terhubung dengan pihak yang berperilaku buruk
di Facebook, maka hal itu berpotensi menjerumuskan remaja ke dalam
keburukan pula.
Dampak
negatif bermedia Facebook sangat potensial dialami oleh remaja puteri.
Hal tersebut dapat dipicu karena remaja puteri cenderung lebih memiliki
keterbukaan diri daripada remaja laki-laki. Menurut De Vito, “wanita lebih
sering mengekspresikan perasaannya dan memiliki keinginan yang besar untuk
selalu mengungkapkan dirinya.”
Kecenderungan
remaja puteri ini dapat membahayakan dirinya, apabila hadir pihak yang berniat
buruk padanya. Melalui Facebook, pihak yang tidak baik juga dapat
memperoleh informasi bahkan berkomunikasi langsung dengan remaja puteri yang bersangkutan
untuk mempelajari sisi lemahnya. Terbukti berdasarkan kasus kejahatan di Facebook
akhir-akhir ini, seorang remaja puteri yang gemar mencurahkan isi hatinya
termasuk kesedihannya, dimanfaatkan oleh seorang pria yang “berkedok” baik
membantu remaja tersebut keluar dari permasalahannya. Seiring waktu tumbuh
perasaan nyaman dari remaja puteri tersebut, hingga akhirnya mereka memutuskan
melakukan “kopi darat” atau pertemuan di dunia nyata. Pada akhirnya, hubungan
itu berakhir pada pelecehan seksual, yang pastinya membawa kerugian besar bagi
remaja puteri.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di
atas, maka dapat dirumuskanpermasalahan yang akan di bahas sebagai berikut:
- Apa yang dimaksud Facebook ?
- Bagaimana sejarah Facebook ?
- Bagaimana pengaruh Facebook terhadap Pelajar?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a)
Ingin mengetahui definisi tentang
Facebook
b)
Ingin mengetahui mengenai sejarah
Facebook
c)
Ingin mengetahui pengaruh Facebook terhadap
Pelajar
2. Manfaat Penelitian
a)
Memberikan informasi tentang pengertian
Facebook
b)
Memberikan informasi tentang sejarah Facebook
c)
Memberikan informasi tentang pengaruh Facebook terhadap Pelajar
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Facebook adalah sebuah layanan jejaring
sosial yang dapat menghubungkan satu sama lain di berbagai belahan dunia.
Banyak manfaat yang bisa di dapat dengan bergabung dengan sistem jejaring
sosial Facebook diantaranya dapat dijadikan koneksi dengan teman baik atau
teman lama, keluarga, dll tanpa terhalang oleh jarak tempat. Selain itu juga
bisa memanfaatkan banyak fitur hiburan yang tersedia secara gratis. Diantaranya
quiz, game, chat, dan masih banyak lainnya. Game yang menjadi favorit
facebooker diantaranya Texas Hold’em, Poker dll.
Bukan hanya itu saja Facebook juga bisa
dijadikan sebagai alat informasi dan berbisnis. Banyak sekali masyarakat
(pengusaha) menggunakan Facebook untuk meraih keuntungan yang sangat besar dalam
berbisnis, keuntungan berbisnis di dunia maya tidak kalah besarnya dengan
berbisnis tidak menggunakanan dunia maya. Facebook sebagai dunia maya yang saat
ini sedang membumi, mempunyai dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Seorang
pengguna harus mengetahui hal apa saja yang berdampak bagi jejaring sosial
(Facebook) tidak mengetahui apa saja dampak dari Facebook itu sendiri.
2. Sejarah Facebook
Facebook atau disingkat FB adalah sebuah situs web jejaring sosial
populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark
Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid
Ardsley High School. Pada awal masa kuliahnya situs web jejaring sosial ini,
keanggotaannya masih dibatasi untuk mahasiswa dari Harvard College. Dalam dua
bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston
(Boston College, Universitas Boston, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU,
Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan
tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu
tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat e-mail
suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga
bergabung dengan situs jejaring sosial ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah
tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang
dengan alamat e-mail apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat
memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti
berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis. Hingga Juli 2007,
Facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs
yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang
dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007,
peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak
dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat,
mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap
harinya. Fitur hiburan dalam Facebook disebut aplikasi. Contohnya antara lain
permainan video, kuis, dan lain sebagainya.
3. Perkembangan Facebook
Facebook merupakan jejaring pertemanan yang sangan digemari
disemua kalangan, mulai dari anak kecil sampai yang tua. Pesatnya pertumbuhan
pengguna Facebook membuat pihak situs jejaring sosial ini ingin meningkatkan
lagi layanan mereka. Salah satunya dengan membuat Facebook Developer yang
mengizinkam penggunanya dapat membuat aplikasi didalam Facebook yang dapat
digunakan oleh seluruh pengguna Facebook.
Facebook Developer, mulai
diperkenalkan sejak tahun 2007 silam dan sejak itu hingga kini tercatat sudah
lebih dari 660.000 developer yang berasal dari 180 negara telah menciptakan beragam
aplikasi yang dapat digunakan dalam Facebook. Ketertarikan masyarakat yang
besar terhadap program Facebook itu, akhirnya memicu terbentuknya sebuah
organisasi yang dikenal dengan nama Facebook Developer Garage. Tergerak untuk
ambil bagian, terbentuklah Facebook Developer Garage Indonesia pada tahun 2009.
Ajang pengumpulan para pengguna yang berbakat tersebut digelar di Plaza FX Senayan,
Jakarta, Sabtu (28/03/2009). Facebook Developer Garage, membuat para user dapat
membuat aplikasi yang dapat berjalan dalam Facebook tanpa perlu memiliki
keahlian khusus”.
Terhitung sampai 22 Februari 2009, 1.333.649 user Indonesia telah
terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah user
usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 user laki-laki dan
600.045 user perempuan. Demam Facebook adalah kelanjutan dari keberhasilan
situs komunitas Friendster yang berhasil menjaring 12 juta “registered users”
atau sekitar 60% pengguna internet di Indonesia (Friendster.com; Juli 2008). Bahkan
banyak pengguna friendster yang melakukan migrasi ke Facebook karena layanan
yang diberikan lebih lengkap dan mengikuti selera masyarakat. 5 Facebook
memiliki sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung (realtime),
seperti chatting, tag foto, blog, game, dan update status ”what are you
doing now” yang dinilai lebih keren dari Friendster.
4. Pengaruh facebook terhadap Remaja
Di kalangan remaja facebook sangat diminati, terlihat dari
antusias mereka yang sangat sering menggunakan jaringan sosial ini untuk
berkomunikasi dengan teman-teman mereka. Bahkan terkadang sampai ada yang lupa
waktu jika telah bermain dengan jaringan sosial yang satu ini. Hal ini tentu
saja dapat berdampak pada diri remaja tersebut. Misalnya saja bagi mereka yang
lupa waktu jika sudah kecanduan facebook, hal ini tentu saja dapat membuang
waktu mereka. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, malah digunakan
untuk bermain didunia maya ini secara langsung hal ini akan mengakibatkan
penurunan prestasi yang dimiliki remaja tersebut. Beberapa pengaruh penggunaan
dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anak muda yaitu kurangnya waktu untuk
belajar dan mengerjakan tugas, kurangnya waktu untukber sosialisasi dan
berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan, membuat lupa
waktu sehingga pola hidup tidak teratur, masyarakat terbiasa melalukan hal-hal
dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit,
finansial yang terkesan membuang-buang uang. Namun disisi lain facebook juga
memiliki dampak positif yang dapat di pergunakan dengan baik. Dampak Positif
dari Facebook yaitu :
1)
Facebook
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi Facebook yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna Facebook dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2)
Media
pertukaran data, dengan menggunakan Facebook para penggunanya diseluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3)
Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di Facebook sehingga manusia tahu apa
saja yang terjadi.
4)
Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
5)
Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Bukan hanya itu saja, Facebook jua mempunyai dampak negatif yang
dapat merusak apabila penggunanya tidak mengetahui. Ini adalah dampak – dampak
negatif yang akan muncul seiring dengan penggunaan fasilitas jejaring sosial Facebook,
diantaranya :
1)
Kecanduan
Kecanduan
situs jejaring sosial seperti Facebook
atau MySpace juga bias membahayakan kesehatan
karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri
dapat mengubah cara kerja gen,7 membingungkan respons kekebalan, level hormon,
fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2)
Membuat siswa menjadi malas belajar, tidak
mengerjakan tugas, karena selalu ingin tahu status teman-temannya.
3)
Lebih banyak waktu yang terbuang sia – sia untuk hal
yang kurang bermanfaat contoh chatting.
4)
Boros. Artinya, siswa dapat menghabiskan uangnya untuk online berjam – jam.
5)
Menjadi ketergantungan dengan facebook.
6)
Kualitas pertemuan face to face dengan sesama anggota
keluarga semakin berkurang, sehingga menimbulkan perasaan terabaikan.
7)
Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, karena
namanya dunia maya, dunia tanpa batas, sehingga siswa bisa menjelma menjadi
siapa saja dan berbuat apa saja, baik atau buruk.
8)
Kerusakan
bagi tubuh
Seseorang yang
menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga
sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang
lemah, bahkan obesitas. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan
mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari,
seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung
juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan
banyak waktu duduk di depan meja komputer. Media elektronik, seperti
Komputer, laptop, atau handphone ( ponsel ) juga menghancurkan secara perlahan-lahan
kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari
kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang
akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah
menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi
mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya Perilaku
berkurangnya aktifitas berinreraksi langsung secara face to face terhadap orang
lain
“Penggunaan
internet secara berlebihan berhubungan dengan depresi, tapi kami belum tahu
yang mana penyebabnya, apakah internet menjadi pelarian bagi orang depresi atau
justru internet menyebabkan depresi,” tandas Morrison.
a. Depresi adalah suatu
kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang
sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut
sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan
sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan
semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah
satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
Penyebab
suatu kondisi depresi meliputi:
·
Faktor organobiologis
karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin
·
Faktor
psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu
situasi social
·
Faktor
sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan,
paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya.
Menurut
Diagnostic and Statistical Manual IV - Text Revision (DSM IV-TR) (American
Psychiatric Association, 2000), seseorang menderita gangguan depresi jika: A.
Lima (atau lebih) gejala di bawah telah ada selama periode dua minggu dan
merupakan perubahan dari keadaan biasa seseorang; sekurangnya salah satu gejala
harus (1) emosi depresi atau (2) kehilangan minat atau kemampuan menikmati
sesuatu.
1) Keadaan
emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari,
yang ditandai oleh laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau pengamatan
orang lain (misal: terlihat seperti ingin menangis).
2) Kehilangan
minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau hampir semua kegiatan sebagian besar
waktu dalam satu hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau
pengamatan orang lain)
3) Hilangnya
berat badan yang signifikan saat tidak melakukan diet atau bertambahnya berat
badan secara signifikan (misal: perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan
sebelumnya dalam satu bulan)
4) Insomnia
atau hipersomnia hampir setiap hari
5) Kegelisahan
atau kelambatan psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan
hanya perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat)
6) Perasaan
lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap hari
7) Perasaan
tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak wajar (bisa
merupakan delusi) hampir setiap hari
8) Berkurangnya
kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan,
hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)
9) Berulang-kali
muncul pikiran akan kematian (bukan hanya takut mati), berulang-kali muncul
pikiran untuk bunuh diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau
rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri Gejala-gejala tersebut
juga harus menyebabkan gangguan jiwa yang cukup besar dan signifikan sehingga
menyebabkan gangguan nyata dalam kehidupan sosial, pekerjaan atau area
penting dalam kehidupan seseorang.
Cara
menanggulangi depresi berbeda-beda sesuai dengan keadaan pasien, namun biasanya
merupakan gabungan dari farmakoterapi dan psikoterapi atau konseling. Dukungan
dari orang-orang terdekat serta dukungan spiritual juga sangat membantu dalam
penyembuhan.
b. Akibat tidur larutan
malam
Banyak
diantara mereka yang tidak bisa tidur malam, malah memainkan Facebook untuk
salah satu altenatif mereka tidur. Bahkan diantara mereka tidak tahu bahaya
yang terjadi jika sering tidur malam, menurut profesor Philippe Froguel dari
Imperial College London mengatakan kontrol gula darah adalah salah satu dari
banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh yang bisa terjadi kalau
sering tidur larut malam.
c.
Kejahatan
akibat Facebook
Kejahatan terjadi
dimana-mana hampir setiap kejahatan sering terjadi. Salah satu kejahatan yang
saat ini di perbincangkan banyak orang adalah kejahatan yang marak terjadi di
dunia maya (Facebook). Contohnya seperti
Ujang, remaja lulusan SMA dilaporkan ke Mapolresta Bogor berkaitan dengan
tuduhan Felly yang menyatakan bahwa Ujang telah menulis kalimat hinaan padanya
di Facebook. Contoh kasus serupa di luar negeri, seorang remaja puteri
asal New York menuntut empat orang mantan teman-teman SMA, orang tuanya, dan Facebook
sebesar 3 juta dolar dikarenakan ia diperolok dan dihina dalam sebuah forum
pribadi di Facebook dan masih banyak lagi
kejahatan yang marak terjadi di Facebook.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Bila
“Pengaruh Dunia Facebook Bagi Pelajar” ini jika dipakai secara berlebihan oleh
sebagian besar pelajar atau bisa dikatakan kecanduan menggunakannya, tidak akan
dapat dampak positifnya malah justru bisa menjadi malapetaka dikemudian hari
bila penggunaannya tidak mengeri apa dampak selanjutnya. Penggunaan secara
berlebihan hingga larut malam juga bisa mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan remaja Indonesia. Maka hindarilah dari penggunaan jejaring sosial
secara berlebihan atau terus menerus.
B. SARAN
Sebaiknya penggunaan jejaring sosial (Facebook) dikurangi akan
aktivitasnya, karena dapat mengganggu waktu belajar yang seharusnya
dipergunakan untuk belajar malah memaikan Facebook. Jangan dijadikan alasan
untuk malas belajar dan menghabiskan uang berjam-jam diwarnet atau memalui
media lain untuk menggunakan Facebook.
DAFTAR PUSTAKA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq3NcDdtQH3QVEcMbBl6uEVtrTL8tzjfHiwg0kOMC_zvErI0ZeXlwDkhAjS_WX9dzXYoTsUAodW2MKa16aLhVm7gez8y2dPK3uXlHPAIIqiWTaGRS9zsnNECtCios8OlssiQ4MH-x97Jk/s1600/tabel-pengguna-facebook-2011.jpg
No comments:
Post a Comment