Saturday, September 7, 2013

Karya Tulis



KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Pengaruh Dunia Facebook Bagi Pelajar”. Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan konribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
  • Orang tua kami yang telah mendukung kami untuk selalu giat dalam belajar sehingga menumbuhkan memotifasi kami untuk lebih sungguh-sungguh lagi dalam belajar/ dalam pembuatan karya tulis ini.
  • Bernasih Sofiah S.Pd.,  selaku guru yang memberikan kami topik dan arahan dalam penulisan karya tulis kami ini.
  • Teman-teman yang selalu memberikan dukungan agar kami tidak pernah putus asa dalam menyelesaikan masalah yang kami hadapi dalam penulisan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


Bekasi, 13 Maret 2011
Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
                         
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia berinteraksi dengan manusia lain telah menjadi bagian inti dari kehidupan. Interaksi antar manusia merupakan rutinitas alamiah dalam fenomena hidup. Proses interaksi turut melibatkan proses komunikasi. Semenjak zaman manusia pertama diperkirakan ada hingga masa kini, proses interaksi maupun komunikasi senantiasa menunjukkan eksistensinya. Terdapat dua tahapan proses komunikasi, yakni proses komunikasi primer dan sekunder. Proses komunikasi primer ialah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Proses komunikasi sekunder yaitu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.
Maksud dari media kedua dalam proses komunikasi secara sekunder antara lain, surat, telepon, teks, surat kabar, radio, televisi, internet, dan sebagainya. Media tersebut dimanfaatkan sebab letak komunikator dan komunikan berada di tempat yang relatif jauh, sehingga penggunaan media ini dapat menunjang efektivitas komunikasi. Perkembangan umat manusia dalam melaksanakan komunikasi dari segi kualitas maupun kuantitas mengalami peningkatan pesat dari waktu kewaktu. Komunikasi merupakan transmisi dari satu orang ke orang lain dalam pengirim maupun penerimanya yang spesifik. Awalnya sistem komunikasi masih tradisional dengan mengandalkan burung merpati, asap api, mercusuar, ataupun pos bekuda.


                        Ketika dunia mengenal mesin cetak, radio telegraf, maka model komunikasi telah berubah semakin cepat. Terlebih lagi setelah ada telepon, radio, televisi, teleks, facsimile (Fax), hingga kini internet, masyarakat dunia dapat saling mengakses satu sama lain lebih cepat lagi. Alternatif komunikasi masyarakat modern saat ini menyebabkan tuntutan manusia terhadap kebutuhan informasi semakin tinggi. Hal itu turut melahirkan kemajuan yang cukup signifikan dalam bidang teknologi. Peningkatan di bidang teknologi, informasi, serta komunikasi mengakibatkan dunia tidak lagi mengenal batas, jarak, ruang, dan waktu. Seseorang dapat dengan mudah mengakses informasi penting tentang fenomena kejadian di belahan dunia lain, tanpa harus berada di tempat tersebut. Padahal untuk mencapai tempat itu memakan waktu berjam-jam, namun hanya dengan seperangkat komputer yang memiliki konektivitas internet, informasi dapat diperoleh dalam hitungan detik.
Internet (interconnection networking) merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Seperti yang diketahui internet merupakan perkembangan umat manusia dalam melaksanakan komunikasi dari segi kualitas maupun kuantitas mengalami peningkatan pesat dari waktu ke waktu. Komunikasi merupakan transmisi dari satu orang ke orang lain dengan pengirim ataupun penerimanya yang spesifik. Awalnya, sistem komunikasi masih tradisional dengan mengandalkan burung merpati, asap api, mercusuar, ataupun pos berkuda. Ketika dunia telah mengenal mesin cetak, radio telegraf, maka model komunikasi telah berubah semakin cepat. Terlebih lagi setelah ada telepon, radio, televisi, teleks, facsimile (fax), hingga kini internet, masyarakat dunia dapat saling mengakses satu sama lain lebih cepat lagi. Internet (interconnection networking) merupakan jaringan komputer yang dapat  menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Seperti yang diketahui internet merupakan bentuk konvergensi dari beberapa teknologi penting terdahulu, seperti komputer, televisi, radio, dan telepon.
Di masa kini, media terpenting dan memiliki jaringan paling luas adalah internet, yang menghubungkan komputer-komputer pribadi paling sederhana hingga komputer-komputer super yang tercanggih. Layanan internet sangat beragam dan senantiasa berinovasi sesuai kebutuhan masyarakat. Misalnya, e-mail, file transfer protocol (FTP), world wide web (www), e-commerce, e-government, e-fax, e-office, e-cash, e-banking, SMS, MMS, dan sebagainya. Jaringan internet menjadi media yang tercepat mengalami inovasi ke segala lini serta teradaptif dengan kebutuhan masyarakat, sehingga hampir semua media dan kebutuhan masyarakat dapat dikoneksikan ke dalam jaringan internet.
Houngton berpendapat bahwa: Perkembangan internet terus berlangsung hingga kini. Di seluruh dunia jumlah pemakai internet tercatat sekitar 3 juta orang pada tahun 1994. Di tahun 1996 tercatat lonjakan drastis, jumlah pemakai internet hingga sebanyak 60 juta pengguna, pada tahun 1998 angka ini meningkat tajam hingga mencapai 100 juta pengguna dan untuk tahun 2005 diprediksi jumlah pengguna internet bakal mencapai 1 milyar pengguna. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan satu diantara tiga warga Amerika Serikat meninggalkan televisi apabila mereka diminta memilih antara internet dan televisi. Survei Media Research Internet Study menyatakan 41% orang lebih memilih internet daripada televisi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa animo manusia terhadap penggunaan internet sebagai media komunikasi dan informasi terus meningkat. Kehadiran internet telah membawa revolusi serta inovasi pada cara manusia berkomunikasi dan memperoleh informasi. Internet berhasil mengatasi masalah klasik manusia, karena keterbatasan jarak, ruang, dan waktu tidak lagi menjadi kendala berarti.
Internet turut mengubah bentuk masyarakat dunia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global. Sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat dan besar dalam mempengaruhi peradaban umat manusia. Terdapat desa yang besar dengan masyarakatnya saling mengenal serta menyapa satu sama lain, sehingga dunia disebut sebagai the big village.
Berdasarkan pernyataan Marshall McLuhan di buku Understanding Media: The Extensions of Man, mengemukakan ide bahwa “pesan media ya medianya itu sendiri”. McLuhan menganggap media sebagai perluasan manusia dan media yang berbed-beda mewakili pesan yang berbeda-beda. Media juga mempengaruhi cakupan serta bentuk dari hubungan-hubungan dan kegiatan-kegiatan manusia. Pengaruh media telah berkembang dari individu ke masyarakat. Dengan media, setiap bagian dunia dapat dihubungkan menjadi “global village” atau desa global.
Perkembangan teknologi informasi tidak hanya mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi dapat mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat. Tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan, yakni kehidupan masyarakat nyata dan masyarakat maya (cybercommunity). Masyarakat nyata ialah sebuah kehidupan masyarakat yang secara indrawi dapat dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata, hubungan-hubungan sosial sesama anggota masyarakat dibangun melalui pengindraan. Dalam masyarakat nyata, kehidupan manusia dapat disaksikan sebagaimana apa adanya. Kehidupan masyarakat maya merupakan suatu kehidupan masyarakat manusia yang tidak dapat secara langsung diindera melalui penginderaan manusia, namun mampu dirasakan serta disaksikan sebagai sebuah realitas.
Pembentukan kelompok-kelompok masyarakat dalam dunia maya, tentunya terdiri atas individu-individu maya. Individu tersebut memiliki aspek yang beragam baik dari segi material ataupun immaterial. Keberagaman aspek tersebut turut mendapatkan fasilitas dunia maya. Mengingat dunia maya sebagai media sosial online yang sangat memungkinkan sosialisasi antar individu atau kelompok secara maya.
Salah satu fasilitas bagi individu ataupun masyarakat dunia maya dalam bersosialisasi secara online dapat dilakukan melalui media sosial online. Media sosial online merupakan media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial bersifat interaktif dengan berbasis teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari sebelumnya bersifat broadcast media monologue (satu ke banyak audiens) ke social media dialogue (banyak audiens ke banyak audiens). Media sosial online turut mendukung terciptanya demokratisasi informasi dan ilmu pengetahuan yang mengubah perilaku audiens dari yang sebelumnya pengonsumsi konten beralih ke pemroduksi konten.
Di era internet ini, jenis media sosial online sangat beragam. Salah satunya yang paling populer adalah Facebook. Facebook atau situs jejaring sosial ini lahir di Cambridge, Massachusetts 14 Februari 2004 oleh Mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg. Menurut data di Alexa, Facebook adalah mesin jejaring sosial nomor satu. Dalam urutan keseluruhan situs di dunia, Facebook menempati rangking ke-5 setelah Yahoo, Google, YouTube, dan Windows Live. Kepopuleran Facebook di Indonesia, mulai tahun 2008 dengan jumlah spektakuler pengguna Facebook yakni sebesar 618%.
Berdasarkan informasi dari checkfacebook.com, pengguna Facebook mencapai 300 juta orang dan pertambahannya akan terus meningkat di setiap minggunya. Indonesia tergolong negara ke tujuh terbesar pengguna facebook, hampir mencapai 12 juta orang dan jumlah ini terus mengalami pertumbuhan rata-rata 6% per minggu. Dengan melihat data di atas, apabila Facebook dianalogikan sebagai “negara”, maka Facebook dapat menjadi “negara paling demokratis”. Setiap orang diperbolehkan menjadi warganya, dari anak kecil hingga orang dewasa, anak jalanan hingga professor, pangangguran sampai komisaris perusahaan. Semua orang dengan status dan lapisan sosial yang berbeda-beda dapat memasuki “Negara Facebook” dengan sangat bebas.
Facebook merupakan salah satu produk internet, namun menjadi lebih populer daripada internet itu sendiri. Banyak orang rela mengakses internet demi Facebook, padahal dahulunya internet bukan teknologi yang mudah bagi kebanyakan orang. Mereka dengan kelemahan latar belakang pendidikan, usia, dan status sosial atau ekonomi mau belajar internet demi mengekspresikan dirinya pada Facebook. Dahulunya, tukang sayur, office boy, pembantu rumah tangga, pedagang asongan, manula pada tahun 2003 tidak mengenal internet, namun kini mereka memiliki Facebook.
Facebook mempunyai keunggulan lebih maju daripada media lain dalam menjangkau khalayaknya. Hal tersebut diungkapkan oleh J.D. Walt (www.asburyseminary.edu) :  ”Radio membutuhkan waktu 38 tahun untuk menjangkau 50 juta pengguna, televisi membuthkan waktu 13 tahun untuk menjangkau 50 juta pengguna, internet membutuhkan waktu 4 tahun untuk menjangkau 50 juta pengguna, dalam waktu 3 tahun ipod telah mencapai 5 juta pengguna, tetapi Facebook telah mencapai 100 juta pengguna dalam tempo kurang dari 9 bulan.”
Pengguna Facebook seringkali disebut Facebooker. Mayoritas Facebooker menggunakan Facebook untuk terkoneksi dengan keluarga, relasi, dan teman-teman. Facebook menyebabkan jaringan relasi semakin luas karena penemuan-penemuan baru relasi senantiasa tercipta. Tidak hanya itu, Facebook mampu membuka gerbang komunikasi sehingga kontak dapat terus dilakukan. Selain itu, Facebook memiliki fasilitas newsfeed yang memudahkan Facebooker mengakses informasi dengan terorganisasi dan pengingatnya seperti pemberitahuan aktivitas teman Facebooker lain serta pesan-pesan layaknya e-mail cukup digemari banyak Facebooker.
Beberapa alasan membuat komunikasi dunia maya menjadi lebih nyaman dan lengkap daripada berkomunikasi langsung dengan bertatap muka pada dunia nyata. Fasilitas Facebook yang mendukung kenyamanan serta kelengkapan komunikasi adalah chat dan wall. Chat ialah fasilitas Facebook yang dapat digunakan untuk berinteraksi langsung dengan syarat penggunanya harus terkoneksi dalam jaringan (online), sehingga dapat terjadi komunikasi langsung. Wall merupakan fasilitas Facebook untuk saling mengirimkan pesan bagi sesama pengguna Facebook, pesan tersebut dapat dilihat secara umum dan tercantum waktu pengirimannya. Bahkan Facebook memungkinkan penggunanya untuk memberikan hadiah virtual pada rekan di Facebook, beberapa di antara pilihan gift membutuhkan biaya tambahan.
Facebook dapat menjadi alternatif komunikasi yang digemari banyak orang. Terlebih lagi bagi orang yang memiliki kepribadian tertutup, pemalu, ataupun pendiam. Berkomunikasi melalui Facebook, tidak perlu memperlihatkan diri secara fisik, misalnya saling bertatap muka. Apabila ingin menjalin pertemanan dengan Facebooker lain, maka cukup meng-klik pada fasilitas menambah teman dan melakukan verifikasi. Facebook memiliki keunggulan clean layout, yaitu layout yang sangat baik walaupun terdapat beberapa menu yang posisinya tidak mudah ditemukan. Disamping itu, Facebook senantiasa mengalami evolusi tampilan dengan selalu melakukan make over hampir di setiap tahunnya.
Dalam Facebook blog yang berjudul “Thoughts on the Evolution of Facebook”, Mark Zuckerberg menulis alasan evolusi Facebook: “Facebook’s mission is to give people the power to share and make the world more open and connected. In the last four years, we’ve built new products that help people share more, such as photos, videos, groups, events, wall posts, status updates, and so on.” (“Misi Facebook adalah memberi orang kekuatan untuk berbagi dan membuat dunia lebih terbuka dan terhubung. Empat tahun yang lalu, kami membangun produk-produk baru yang menolong orang lebih berbagi, seperti foto-foto, video-video, peristiwa-peristiwa, menulis pesan di dinding Facebook, meng-update status, dan seterusnya”). Jadi, misi Facebook adalah “power share”, semua orang yang terkoneksi di Facebook dapat saling berbagi dan berinteraksi maka dari itu beberapa fitur dan produk layanan dibuat.
Pada dasarnya Facebook dibuat dengan niat baik dan benar-benar mengusung nilai-nilai pertemanan yang “kental”. Hal itu dapat dilihat pada fitur dan kemampuan seperti membuat pertemanan dan terus dapat berhubungan dengan teman-teman atau relasi, personal whiteboards atau umumnya disebut “walls”, membuat group, tergabung ke dalamnya, advertising parties / “events”, mengirimkan pesan personal layaknya e-mail, saling meng-upload dan sharing image, campus advertising, membuat pernyataan status.
Dibalik atmosfer positifnya ternyata tidak dapat dipungkiri, Facebook menyimpan pula sisi negatifnya.Terutama kasus-kasus kejahatan melalui media Facebook yang menimpa para remaja sebagai korbannya. Maraknya, pelecehan seksual, praktek prostitusi, tindakan asusila, pertengkaran, penghinaan, pencemaran nama baik, dan cybercrime lainnya yang turut melibatkan remaja banyak ditemui melalui Facebook.
Contohnya seperti Ujang, remaja lulusan SMA dilaporkan ke Mapolresta Bogor berkaitan dengan tuduhan Felly yang menyatakan bahwa Ujang telah menulis kalimat hinaan padanya di Facebook. Contoh kasus serupa di luar negeri, seorang remaja puteri asal New York menuntut empat orang mantan teman-teman SMA, orang tuanya, dan Facebook sebesar 3 juta dolar dikarenakan ia diperolok dan dihina dalam sebuah forum pribadi di Facebook (suara01.blogspot.com).
Dampak negatif Facebook, dapat pula dibuktikan dengan penelitian baru oleh kandidat program doctoral dari Ohio State University, Aryn Karpinski dan rekannya Adam Durberstein dari Ohio Dominican University, menunjukkan nilai rata-rata IPK mahasiswa yang menjadi anggota Facebook turun secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak bergabung dengan Facebook. Perbandingannya, nilai IPK bagi mahasiswa anggota Facebook mencapai 3,0-3,5, sedangkan mahasiswa yang bukan anggota Facebook, mampu mencapai 3,5-4,0. Hasil studi Ohio State University juga menyebutkan bahwa “semakin sering Anda menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu Anda belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran Anda.”
Kasus-kasus berdampak negatif pada Facebook cenderung dialami para remaja. Hal ini dapat dikarenakan ketidakmatangan seorang remaja dalam mengenali identitas diri maupun lingkungannya. Mengingat usia remaja merupakan masa pencarian dan pengukuhan jati diri sebelum menginjak usia dewasa. Remaja bahasa aslinya adalah adolescence, berasal dari bahasa latin yang artinya “tumbuh untuk mencapai keuntungan”. Perkembangan lebih lanjut istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang luas, yakni mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Secara psikologis, remaja adalah suatu usia yang menempatkan individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.
Remaja sebenarnya belum memiliki tempat yang jelas. Mereka termasuk golongan anak-anak, tapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk golongan orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu, remaja seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri” atau fase “topan dalam badai”. Pada fase ini, remaja masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun perlu ditekan disini adalah fase perkembangan tengah berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi, maupun fisik. Masa remaja dikatakan sebagai suatu masa yang berbahaya, karena pada periode itu, seseorang meninggalkan tahap anak-anak menuju ke tahap selanjutnya yaitu tahap kedewasaan. Masa ini dirasakan sebagai suatu krisis karena belum adanya pegangan, sedangkan kepribadiannya sedang mengalami pembentukan. Menurut Desmita dalam bukunya, psikologi perkembangan remaja menyatakan bahwa batasan remaja untuk masyarakat Indonesia adalah usia 12 sampai dengan 21 tahun dan belum menikah.
Dari pemaparan remaja tersebut, dapat dipahami bahwa eksistensi remaja yang banyak terdapat dalam Facebook berpotensi positif maupun negatif. Dikatakan positif, sebab masa remaja mampu menjadi masa perkembangan yang sangat potensial dari segi kognitif, emosi, atau fisik, sehingga melalui Facebook memungkinkan remaja untuk meningkatkan pengetahuan serta belajar lebih luas dengan memperdalam jaringan komunikasi dan informasi dari berbagai pihak. Di sisi lain, muncul pula potensi negatif bagi remaja di Facebook, sebab remaja masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Mengingat masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Dengan kata lain, remaja masih belum memiliki pegangan hidup yang kuat. Hal itu sangat berbahaya, sebab dunia maya Facebook terdiri atas individu ataupun kelompok dengan kemungkinan karakter baik maupun buruk. Apabila seorang remaja berhubungan dengan pihak yang baik di Facebook, mungkin remaja tersebut akan terpengaruh menjadi individu yang lebih baik. Masalahya, jika remaja belum memiliki pegangan diri sejatinya, terhubung dengan pihak yang berperilaku buruk di Facebook, maka hal itu berpotensi menjerumuskan remaja ke dalam keburukan pula.
Dampak negatif bermedia Facebook sangat potensial dialami oleh remaja puteri. Hal tersebut dapat dipicu karena remaja puteri cenderung lebih memiliki keterbukaan diri daripada remaja laki-laki. Menurut De Vito, “wanita lebih sering mengekspresikan perasaannya dan memiliki keinginan yang besar untuk selalu mengungkapkan dirinya.”
Kecenderungan remaja puteri ini dapat membahayakan dirinya, apabila hadir pihak yang berniat buruk padanya. Melalui Facebook, pihak yang tidak baik juga dapat memperoleh informasi bahkan berkomunikasi langsung dengan remaja puteri yang bersangkutan untuk mempelajari sisi lemahnya. Terbukti berdasarkan kasus kejahatan di Facebook akhir-akhir ini, seorang remaja puteri yang gemar mencurahkan isi hatinya termasuk kesedihannya, dimanfaatkan oleh seorang pria yang “berkedok” baik membantu remaja tersebut keluar dari permasalahannya. Seiring waktu tumbuh perasaan nyaman dari remaja puteri tersebut, hingga akhirnya mereka memutuskan melakukan “kopi darat” atau pertemuan di dunia nyata. Pada akhirnya, hubungan itu berakhir pada pelecehan seksual, yang pastinya membawa kerugian besar bagi remaja puteri.
 
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskanpermasalahan yang akan di bahas sebagai berikut:
  1. Apa yang dimaksud Facebook ?
  2. Bagaimana sejarah Facebook ?
  3. Bagaimana pengaruh Facebook terhadap Pelajar?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a)      Ingin mengetahui definisi tentang Facebook
b)      Ingin mengetahui mengenai sejarah Facebook
c)      Ingin mengetahui pengaruh Facebook terhadap Pelajar
2. Manfaat Penelitian
a)      Memberikan informasi tentang pengertian Facebook
b)      Memberikan informasi tentang sejarah Facebook
c)      Memberikan informasi tentang pengaruh Facebook terhadap Pelajar
 
BAB II
PEMBAHASAN


1.      Pengertian
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang dapat menghubungkan satu sama lain di berbagai belahan dunia. Banyak manfaat yang bisa di dapat dengan bergabung dengan sistem jejaring sosial Facebook diantaranya dapat dijadikan koneksi dengan teman baik atau teman lama, keluarga, dll tanpa terhalang oleh jarak tempat. Selain itu juga bisa memanfaatkan banyak fitur hiburan yang tersedia secara gratis. Diantaranya quiz, game, chat, dan masih banyak lainnya. Game yang menjadi favorit facebooker diantaranya Texas Hold’em, Poker dll.
Bukan hanya itu saja Facebook juga bisa dijadikan sebagai alat informasi dan berbisnis. Banyak sekali masyarakat (pengusaha) menggunakan Facebook untuk  meraih keuntungan yang sangat besar dalam berbisnis, keuntungan berbisnis di dunia maya tidak kalah besarnya dengan berbisnis tidak menggunakanan dunia maya. Facebook sebagai dunia maya yang saat ini sedang membumi, mempunyai dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Seorang pengguna harus mengetahui hal apa saja yang berdampak bagi jejaring sosial (Facebook) tidak mengetahui apa saja dampak dari Facebook itu sendiri.


2.      Sejarah Facebook
Facebook atau disingkat FB adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School. Pada awal masa kuliahnya situs web jejaring sosial ini, keanggotaannya masih dibatasi untuk mahasiswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Universitas Boston, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat e-mail suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat e-mail apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis. Hingga Juli 2007, Facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya. Fitur hiburan dalam Facebook disebut aplikasi. Contohnya antara lain permainan video, kuis, dan lain sebagainya.


3.       Perkembangan Facebook
Facebook merupakan jejaring pertemanan yang sangan digemari disemua kalangan, mulai dari anak kecil sampai yang tua. Pesatnya pertumbuhan pengguna Facebook membuat pihak situs jejaring sosial ini ingin meningkatkan lagi layanan mereka. Salah satunya dengan membuat Facebook Developer yang mengizinkam penggunanya dapat membuat aplikasi didalam Facebook yang dapat digunakan oleh seluruh pengguna Facebook.
Facebook Developer, mulai diperkenalkan sejak tahun 2007 silam dan sejak itu hingga kini tercatat sudah lebih dari 660.000 developer yang berasal dari 180 negara telah menciptakan beragam aplikasi yang dapat digunakan dalam Facebook. Ketertarikan masyarakat yang besar terhadap program Facebook itu, akhirnya memicu terbentuknya sebuah organisasi yang dikenal dengan nama Facebook Developer Garage. Tergerak untuk ambil bagian, terbentuklah Facebook Developer Garage Indonesia pada tahun 2009. Ajang pengumpulan para pengguna yang berbakat tersebut digelar di Plaza FX Senayan, Jakarta, Sabtu (28/03/2009). Facebook Developer Garage, membuat para user dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan dalam Facebook tanpa perlu memiliki keahlian khusus”.
Terhitung sampai 22 Februari 2009, 1.333.649 user Indonesia telah terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah user usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 user laki-laki dan 600.045 user perempuan. Demam Facebook adalah kelanjutan dari keberhasilan situs komunitas Friendster yang berhasil menjaring 12 juta “registered users” atau sekitar 60% pengguna internet di Indonesia (Friendster.com; Juli 2008). Bahkan banyak pengguna friendster yang melakukan migrasi ke Facebook karena layanan yang diberikan lebih lengkap dan mengikuti selera masyarakat. 5 Facebook memiliki sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung (realtime), seperti chatting, tag foto, blog, game, dan update status ”what are you doing now” yang dinilai lebih keren dari Friendster.

                   Contoh-contoh penyalahgunaan Facebook seperti penyebaran foto-foto yang tidak sopan, perceraian, karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan, menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia, membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain,Beredar banyak kata-kata kasar, Pamer, Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks, dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini, menyebabkan gejala kenarsisan. Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D. mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka. Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, narsis bisa diarahkan ke hal yang positif jika ditujukan kepada kegiatan dan hal-hal yang positif, biasanya orang-orang ini tergolong kreatif. Selain dampak negatif, Facebook mempunyai dampak positif.


4.      Pengaruh facebook terhadap Remaja

Di kalangan remaja facebook sangat diminati, terlihat dari antusias mereka yang sangat sering menggunakan jaringan sosial ini untuk berkomunikasi dengan teman-teman mereka. Bahkan terkadang sampai ada yang lupa waktu jika telah bermain dengan jaringan sosial yang satu ini. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada diri remaja tersebut. Misalnya saja bagi mereka yang lupa waktu jika sudah kecanduan facebook, hal ini tentu saja dapat membuang waktu mereka. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, malah digunakan untuk bermain didunia maya ini secara langsung hal ini akan mengakibatkan penurunan prestasi yang dimiliki remaja tersebut. Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anak muda yaitu kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas, kurangnya waktu untukber sosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan, membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur, masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit, finansial yang terkesan membuang-buang uang. Namun disisi lain facebook juga memiliki dampak positif yang dapat di pergunakan dengan baik. Dampak Positif dari Facebook yaitu :
1)      Facebook sebagai media komunikasi, merupakan fungsi Facebook yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna Facebook dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2)      Media pertukaran data, dengan menggunakan Facebook para penggunanya diseluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3)      Kemudahan memperoleh informasi yang ada di Facebook sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
4)      Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
5)      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Bukan hanya itu saja, Facebook jua mempunyai dampak negatif yang dapat merusak apabila penggunanya tidak mengetahui. Ini adalah dampak – dampak negatif yang akan muncul seiring dengan penggunaan fasilitas jejaring sosial Facebook, diantaranya :
1)      Kecanduan
Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bias membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen,7 membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2)       Membuat siswa menjadi malas belajar, tidak mengerjakan tugas,  karena selalu ingin tahu status teman-temannya.
3)      Lebih banyak waktu yang terbuang sia – sia untuk hal yang kurang bermanfaat contoh chatting.
4)      Boros. Artinya, siswa dapat menghabiskan uangnya untuk online berjam – jam.
5)      Menjadi ketergantungan dengan facebook.
6)      Kualitas pertemuan face to face dengan sesama anggota keluarga semakin berkurang, sehingga menimbulkan perasaan terabaikan.
7)      Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, karena namanya dunia maya, dunia tanpa batas, sehingga siswa bisa menjelma menjadi siapa saja dan berbuat apa saja, baik atau buruk.
8)      Kerusakan bagi tubuh
Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Media elektronik, seperti Komputer, laptop, atau handphone ( ponsel ) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya Perilaku berkurangnya aktifitas berinreraksi langsung secara face to face terhadap orang lain

“Penggunaan internet secara berlebihan berhubungan dengan depresi, tapi kami belum tahu yang mana penyebabnya, apakah internet menjadi pelarian bagi orang depresi atau justru internet menyebabkan depresi,” tandas Morrison.
a.       Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah  perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:
·         Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin
·          Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi social
·          Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual IV - Text Revision (DSM IV-TR) (American Psychiatric Association, 2000), seseorang menderita gangguan depresi jika: A. Lima (atau lebih) gejala di bawah telah ada selama periode dua minggu dan merupakan perubahan dari keadaan biasa seseorang; sekurangnya salah satu gejala harus (1) emosi depresi atau (2) kehilangan minat atau kemampuan menikmati sesuatu.
1)      Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari, yang ditandai oleh laporan subjektif (misal: rasa sedih atau hampa) atau pengamatan orang lain (misal: terlihat seperti ingin menangis).
2)      Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua, atau hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)
3)      Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara signifikan (misal: perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan sebelumnya dalam satu bulan)
4)      Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari
5)      Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya perasaan subjektif akan kegelisahan atau merasa lambat)
6)      Perasaan lelah atau kehilangan kekuatan hampir setiap hari
7)      Perasaan tidak berharga atau perasaan bersalah yang berlebihan atau tidak wajar (bisa merupakan delusi) hampir setiap hari
8)      Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau sulit membuat keputusan, hampir setiap hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)
9)      Berulang-kali muncul pikiran akan kematian (bukan hanya takut mati), berulang-kali muncul pikiran untuk bunuh diri tanpa rencana yang jelas, atau usaha bunuh diri atau rencana yang spesifik untuk mengakhiri nyawa sendiri Gejala-gejala tersebut juga harus menyebabkan gangguan jiwa yang cukup besar dan signifikan sehingga menyebabkan gangguan nyata dalam kehidupan sosial, pekerjaan atau area penting dalam kehidupan seseorang.
Cara menanggulangi depresi berbeda-beda sesuai dengan keadaan pasien, namun biasanya merupakan gabungan dari farmakoterapi dan psikoterapi atau konseling. Dukungan dari orang-orang terdekat serta dukungan spiritual juga sangat membantu dalam penyembuhan.
b.      Akibat tidur larutan malam
Banyak diantara mereka yang tidak bisa tidur malam, malah memainkan Facebook untuk salah satu altenatif mereka tidur. Bahkan diantara mereka tidak tahu bahaya yang terjadi jika sering tidur malam, menurut profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh yang bisa terjadi kalau sering tidur larut malam.


c.       Kejahatan akibat Facebook
Kejahatan terjadi dimana-mana hampir setiap kejahatan sering terjadi. Salah satu kejahatan yang saat ini di perbincangkan banyak orang adalah kejahatan yang marak terjadi di dunia maya (Facebook). Contohnya seperti Ujang, remaja lulusan SMA dilaporkan ke Mapolresta Bogor berkaitan dengan tuduhan Felly yang menyatakan bahwa Ujang telah menulis kalimat hinaan padanya di Facebook. Contoh kasus serupa di luar negeri, seorang remaja puteri asal New York menuntut empat orang mantan teman-teman SMA, orang tuanya, dan Facebook sebesar 3 juta dolar dikarenakan ia diperolok dan dihina dalam sebuah forum pribadi di Facebook dan masih banyak lagi kejahatan yang marak terjadi di Facebook.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


A.    KESIMPULAN
Bila “Pengaruh Dunia Facebook Bagi Pelajar” ini jika dipakai secara berlebihan oleh sebagian besar pelajar atau bisa dikatakan kecanduan menggunakannya, tidak akan dapat dampak positifnya malah justru bisa menjadi malapetaka dikemudian hari bila penggunaannya tidak mengeri apa dampak selanjutnya. Penggunaan secara berlebihan hingga larut malam juga bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja Indonesia. Maka hindarilah dari penggunaan jejaring sosial secara berlebihan atau terus menerus.


B.     SARAN
Sebaiknya penggunaan jejaring sosial (Facebook) dikurangi akan aktivitasnya, karena dapat mengganggu waktu belajar yang seharusnya dipergunakan untuk belajar malah memaikan Facebook. Jangan dijadikan alasan untuk malas belajar dan menghabiskan uang berjam-jam diwarnet atau memalui media lain untuk menggunakan Facebook.
 
 DAFTAR PUSTAKA

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq3NcDdtQH3QVEcMbBl6uEVtrTL8tzjfHiwg0kOMC_zvErI0ZeXlwDkhAjS_WX9dzXYoTsUAodW2MKa16aLhVm7gez8y2dPK3uXlHPAIIqiWTaGRS9zsnNECtCios8OlssiQ4MH-x97Jk/s1600/tabel-pengguna-facebook-2011.jpg

No comments:

Post a Comment