NEGARA BURUNDI
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian ,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Negara Miskin atau
Terbelakang adalah negara yang tidak mampu berdiri sendiri karena tidak memiliki
sistem ekonomi yang dapat memenuhi dan menstabilkan tingkat perekonomian
negaranya sehingga dapat memengaruhi keadaan kehidupan masyarakat di negaranya. Selain
itu, negara terbelakang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi dan terjadi
hampir di seluruh wilayah negaranya. Menurut Paul Hoffman,
menggambarkan keadaan suatu negara terbelakang dalam suatu ungkapan sebagai
berikut: setiap orang dapat memahami suatu negara terbelakang apabila ia
melihatnya. Ia adalah suatu negara yang ditandai oleh kemiskinan, kota yang
dipadati oleh pengemis dan penduduk desa yang sulit untuk mencari nafkah di
kampung halamannya sendiri. Ia adalah suatu negara yang jarang memiliki
suatu industri, seringkali dengan persediaan tenaga dan listrik yang tidak
memadai. Negara seperti itu biasanya tidak memiliki jalan raya dan jalan
kereta api yang cukup, pemerintah belum dapat memberikan pelayanan yang memadai
dan komunikasi yang ada biasanya buruk. Rumah sakit dan lembaga pendidikan
tinggi sangat sedikit