NEGARA BURUNDI
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian ,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Negara Miskin atau
Terbelakang adalah negara yang tidak mampu berdiri sendiri karena tidak memiliki
sistem ekonomi yang dapat memenuhi dan menstabilkan tingkat perekonomian
negaranya sehingga dapat memengaruhi keadaan kehidupan masyarakat di negaranya. Selain
itu, negara terbelakang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi dan terjadi
hampir di seluruh wilayah negaranya. Menurut Paul Hoffman,
menggambarkan keadaan suatu negara terbelakang dalam suatu ungkapan sebagai
berikut: setiap orang dapat memahami suatu negara terbelakang apabila ia
melihatnya. Ia adalah suatu negara yang ditandai oleh kemiskinan, kota yang
dipadati oleh pengemis dan penduduk desa yang sulit untuk mencari nafkah di
kampung halamannya sendiri. Ia adalah suatu negara yang jarang memiliki
suatu industri, seringkali dengan persediaan tenaga dan listrik yang tidak
memadai. Negara seperti itu biasanya tidak memiliki jalan raya dan jalan
kereta api yang cukup, pemerintah belum dapat memberikan pelayanan yang memadai
dan komunikasi yang ada biasanya buruk. Rumah sakit dan lembaga pendidikan
tinggi sangat sedikit
Burundi adalah sebuah negara tanpa laut di daerah Danau Besar di tengah benua Afrika. Negara
ini berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di selatan dan timur, dan Republik Demokratik Kongo di barat. Meskipun negara ini tidak
mempunyai batas laut, banyak dari perbatasan baratnya bersebelahan dengan Danau
Tanganyika. Nama negara ini berasal dari bahasa Bantu, Kirundi. Negara ini sangat
miskin. Dibanding Indonesia, pendapatan perkapitanya 400 kali lebih kecil
daripada Indonesia
Tanpa batas laut, menghadapi tekanan
penduduk dan memiliki sumber daya alam yang sedikit, Burundi merupakan salah satu
negara termiskin dan mempunyai paling banyak konflik di Afrika dan di dunia.
Ukurannya yang kecil menutupi masalah besar yang dihadapinya dalam mencari
penyelesaian klaim supremasi dari minoritas Tutsi yang berkuasa dengan permintaan
partisipasi politik dari suku mayoritas Hutu.
A.
Sejarah
Burundi merupakan
sebuah kerajaan merdeka sejak abad ke-16.
Asal-muasal kerajaan Burundi sendiri masih diselimuti mitos. Menurut beberapa
legenda, Ntare Rushatsi, pendiri dinasti pertama, datang dari Rwanda pada abad ke-17;
sumber-sumber lain yang lebih tepercaya memberikan kemungkinan bahwa Ntara
berasal dari Buha, di tenggara, dan mendirikan kerajaannya di wilayah Nkoma.
Hingga jatuhnya kerajaan pada tahun 1966, ia merupakan salah
satu taut terakhir dengan sejarah Burundi di masa lalu.
Pada tahun 1903, Burundi menjadi
jajahan Jerman dan diserahkan kepada Belgia pada Perang Dunia
II. Ia kemudian menjadi bagian dari mandat Liga Bangsa-Bangsa Belgia, Ruanda-Urundi pada tahun 1923, dan kemudian Wilayah
Kepercayaan PBB di bawah otoritas Belgia setelah
Perang Dunia II.
Sejak merdeka pada
tahun 1962 hingga pemilu pada tahun 1993, Burundi dikuasai
serangkaian diktator militer, seluruhnya dari kelompok minoritas Tutsi. Periode tersebut
dipenuhi kerusuhan etnis termasuk kejadian-kejadian besar pada tahun 1964, 1972 dan akhir 1980-an.
Pada tahun 1993, Burundi mengadakan
pemilu demokratis pertamanya, yang dimenangi Front untuk
Demokrasi di Burundi (FRODEBU)
yang didominasi suku Hutu. Pemimpin FRODEBU Melchior Ndadaye menjadi presiden Hutu Burundi pertama,
namun beberapa bulan kemudian dia dibunuh sekelompok tentara Tutsi. Pembunuhan
ini lalu mengakibatkan terjadinya perang
saudara.
Perang saudara antar
suku Hutu dan Tustsi terus berlanjut hingga tahun 1996, saat mantan presiden Pierre Buyoya mengambil alih kekuasaan dalam suatu
kudeta. Antara tahun 1993 dan 1999, perang antaretnis
antara suku Tutsi dan Hutu telah mengakibatkan korban sebanyak
250.000 jiwa. Pada Agustus 2000, persetujuan damai ditandatangani hampir
seluruh kelompok politik di Burundi yang menjelaskan rencana menuju perdamaian.
Kemudian pada tahun 2003, gencatan senjata disetujui antara pemerintah Buyoya
dan kelompok pemberontak Hutu terbesar, CNDD-FDD. Meski telah ada persetujuan
damai, hingga kini konflik masih berlanjut. Dalam pemilu yang diadakan bulan Juli
2005, mantan pemberontak Hutu, CNDD-FDD berhasil memenagkan pemilu.
B.
Negara
Miskin di Dunia
Selain
negara Burundi, masih banyak negara miskin di dunia. Berikut ini adalah
berbagai kemiskinan yang dialami beberapa negara, yaitu:
1.
Malawi
Lokasi: Afrika Selatan, Zambia timur
Populasi: 13.603.181
PDB per kapita: $ 600 (2006
est)
Dipimpin oleh presiden Kamuzu Banda selama 30 tahun
pertama sejak kemerdekaan. Tapi, kemudian pada tahun 1990-an lembaga demokratis
memegang kendali, Presiden Banda kalah dalam pemilu pada 1994 dan Bakili Muluzi
menggantikan posisinya, namun pemerintahan dibawah Muluzi jauh lebih terbuka,
dan menyebabkan Korupsi, kemiskinan dan HIV-AIDS yang tinggi, menghambat
perkembangan dan memupuk ketidakpuasan dengan pemerintah baru. Hal ini
menyebabkan perekonomian Malawi semakin merosot, Malawi didesak oleh
badan-badan keuangan dunia untuk membebaskan ekonomi, yang telah memiliki
banyak diprivatisasi negara yang menjalankan korporasi.
Sumber perekonomian Malawi sebagian besar bergantung pada
pertanian subsisten, namun situasi pasokan makanan tidak stabil ditambah dengan
negara yang rentan terhadap bencana alam. Lebih dari separuh populasi hidup di
bawah garis kemiskinan.Bergerak berada di bawah cara untuk mengeksploitasi
cadangan uranium untuk meningkatkan penghasilan.
Setiap tahun, puluhan ribu penduduk Malawi meninggal
karena AIDS. Sempat dijalankan program untuk mengatasinya di tahun 2004, namun
belum ada kemajuan yang berarti.
2.
Somalia
Lokasi: Afrika Timur, berbatasan dengan Teluk Aden dan
Samudera Hindia, sebelah timur Ethiopia
Populasi: 9.118.773
PDB per kapita: $ 600 (2006 est)
Somalia berdiri pada tahun 1960 ketika dua wilayah
bergabung. Wilayah Somalia merupakan protektorat Inggris dan mantan koloni
Italia. Sejak berdiri, perkembangannya sangat lambat. Hubungan dengan tetangga
telah memburuk akibat klaim teritorial pada daerah yang dihuni Somalia dari
Ethiopia, Kenya dan Djibouti.
Pada tahun 1970 Barre memproklamasikan negara
sosialis, membuka jalan bagi hubungan erat dengan Uni Soviet. Pada tahun 1991
Presiden Barre digulingkan dengan melawan klan. Tapi mereka gagal menyepakati
pengganti dan menjerumuskan negara ke dalam hukum dan perang suku.
Pemberontakan dan pembajakan marak, menyebabkan jumlah kematian yang tinggi,
akibat kelaparan dan
peperangan.
· Dalam
perkembangannya, Somalia disebut sebagai;
· Tempat
krisis kemanusiaan terburuk Afrika: kelaparan dan kematian tinggi.
· Tidak ada
pemerintah yang efektif sejak tahun 1991.
· Milisi Islam
dan PBB yang didukung pemerintahan transisi bersaing untuk kontrol Negara.
· Negara
memproklamirkan diri Somaliland dan Puntland wilayah menjalankan urusan mereka
sendiri
3. Kepulauan
Salomon
Lokasi: Oseania, kelompok pulau di
Samudra Pasifik Selatan, timur Papua Nugini
Populasi: 566.842 (Juli 2007 est)
Populasi: 566.842 (Juli 2007 est)
PDB per kapita: $ 600 (2005 est)
Menurut Bank Dunia, Kepulauan Solomon, salah satu
negara Pasifik termiskin, telah dipengaruhi oleh makanan global yang
berturut-turut, bahan bakar dan krisis keuangan dan pada tahun 2009, dengan
penurunan ekspor log dan penurunan besar dalam harga komoditas internasional,
pertumbuhan turun menjadi hanya 1 persen. Perang sipil membuat negara ini
hampir bangkrut.
Harapan ekonomi mulai bangkit kembali sejak produksi
minyak sawit dan pertambangan emas. Namun dikhawatirkan akan keamanannya, sejak
Kepulauan Solomon dilanda konflik pada 1998-2003. Untuk itu Australia memimpin
sebuah misi yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan berusaha menjaga
perekonomian.
4.
Kongo
Lokasi: Afrika Tengah, timur laut Angola
Populasi: 65.751.512
PDB per kapita: $ 700 (2006 est)
Sekitar 70% dari 3,6 juta penduduk negara yang kaya
minyak ini masih hidup di bawah garis kemiskinan walaupun perdamaian telah
dirasakan sejak 7 tahun silam. Hingga 1992, Kongo dikuasai satu partai namun
sistim multi-partai pun ditandai dengan bangkitnya para milisi bersenjata yang
menjerumuskan negeri itu ke dalam pusaran perang saudara. Kongo merupakan
negara produsen minyak keempat atau kelima terbesar di sub-sahara Afrika. Kongo
yang pernah dicap berbagai lembaga keuangan internasional sebagai salah satu
negara penghutang terbesar dunia itu kini menerima manfaat dari program
Inisiatif Negara-Negara Miskin Penghutang Terbesar (HIPCI). Kelompok-kelompok
hak azasi manusia dunia mendorong Pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan
rakyatnya, sampai pada pelayanan kesehatan yang baik.
5.
Timor Timur/ Timor Leste
Lokasi: Asia tenggara, barat laut Australia di
Kepulauan Sunda Kecil di ujung timur kepulauan Indonesia; catatan - Timor Timur
termasuk bagian timur pulau Timor, Oecussi (Ambeno) wilayah di bagian barat
laut pulau Timor, dan pulau-pulau Atauro dan pulaupulau Jaco
Populasi: 1.084.971
PDB per kapita: $ 800 (2005 est)
Setelah kemerdekaannya di tahun 2002, penduduk
menderita beberapa kekejaman terburuk zaman modern. Sebuah laporan independen
yang ditugaskan oleh pemerintahan transisi PBB di Timor Timur mengatakan bahwa
setidaknya 100.000 orang Timor meninggal pada konflik
tersebut. http://anehdidunia.blogspot.com
Sebagai salah satu negara termiskin di Asia, Timor
Timur bergantung pada bantuan dari luar selama bertahun-tahun. Infrastruktur
yang miskin dan negara ini rawan kekeringan. Namun, minyak lepas pantai dan
ladang gas di Laut Timor memiliki banyak potensi. Timor Timur dan Australia
telah sepakat untuk berbagi pendapatan dari cadangan minyak tersebut. Sebagai
bagian dari kesepakatan, keputusan di perbatasan maritim yang disengketakan di
daerah itu ditunda. Saat ini, Timor Leste sedang mencoba untuk mendorong
rekonsiliasi nasional.
6.
Afghanistan
Lokasi: Asia
Selatan, utara dan barat Pakistan, timur Iran
Populasi: 31.889.923 (Juli 2007 est)
PDB per kapita: $ 800 (2004 est)
Afghanistan telah mengalami ketidakstabilan kronis
seperti dan konflik selama sejarah modern, dan membangun ekonomi dan
infrastruktur dari reruntuhan, dan banyak dari rakyatnya pengungsi. Sejak
jatuhnya pemerintahan Taliban pada 2001, penganut gerakan garis keras Islam
telah kembali dikelompokkan. Sekarang kekuatan bangkit kembali, khususnya di
wilayah selatan dan timur. Posisi Afghanistan strategis di sepanjang
"Jalan Sutera" kuno (antara Timur Tengah, Asia Tengah dan anak benua
India) menyebabkan Afghanistan menjadi rebutan. Tapi dunia luar akhirnya
kehilangan minat setelah penarikan pasukan Soviet, sementara perang
berkepanjangan sipil negara ini berlarut-larut. Dan menyebabkan rakyatnya ada
dalam belenggu kemiskinan. Ekonomi
Afghanistan didukung oleh industry obat. Negara ini memasok lebih dari 90% dari
opium dunia, bahan baku heroin.
Berikut ini
adalah video tentang negara miskin di seluru dunia, yaitu:
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Burundi
http://www.anehdidunia.com/2012/05/beberapa-negara-termiskin-di-dunia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_terbelakang
No comments:
Post a Comment